Oct-2023, buset ini panas banget guys hawanya hehe, di daerah Bekasi Jawa Barat pernah menyentuh 40 derajat Celcius. Bila ada kerjaan atau musti riding siang-siang pasti rasanya wih, mateng. But keep hydrated guys, tetap jaga suhu tubuh dan jangan terlalu memaksakan diri yak kalau sekiranya kepanasan atau sampai pusing. Yok kita sambil lanjut part-3.
Di part sebelumnya kita sudah menyelesaikan penggantian dan bleeding di area depan dan yang belakang kita terakhir prepare dengan melepas spakbor belakang.
Sedikit memastikan langkah yang penting yaitu membuang minyak rem terlebih dahulu, sama seperti yang depan; dengan membuka saluran bleeding atau bleeding port bagian belakang dengan menggunakan kunci 8mm. tadahi buangan remnya dengan selang dan wadah ya guys agar minyak rem tidak ke mana-mana dan berpotensi dapat merusak cat.
Selanjutnya kita lepas baut banjo pada caliper belakang yang ditandai dengan no. 1 pada gambar di atas.
Diurut ke depan kita lepas pivot selang ke swing arm belakang dengan obeng plus, ini sedikit dibersihkan juga ya guys bila tertutup debu seperti ini. Posisi pivot ada dua ditunjukkan pada no. 2 dan 3 pada gambar di atas.
Setelah itu kita lepas baut banjo dekat master silinder belakang yang ditandai dengan nomor 4 pada gambar di atas.
Tidak lupa sesuaikan layout selang seperti kondisi bawaan atau standarnya. Untuk kondisi saya, saya sesuaikan letak pengikat atau pivot dengan menggunakan cable ties.
Seperti halnya di part-1 (link; https://9-engineering.blogspot.com/2023/09/project-bike-honda-cbr-150r-2012.html) tetap perhatikan pemasangan ring pada banjo, jangan sampai lupa ataupun double pasang pada salah satu sisi ya.
Setelah baut banjo terpasang dan dipastikan kencang langkah berikutnya adalah melakukan bleeding atau memasukkan minyak rem ke dalam sistem pengereman belakang. Secara prinsip dasar cara bleeding sama dengan yang sudah dilakukan pada bagian depan di part-2 lalu (link; https://9-engineering.blogspot.com/2023/09/project-bike-honda-cbr-150-2012-upgrade.html) yang berbeda hanyalah pada konstruksi pengereman belakang saja, yang tuasnya harus ditarik untuk yang belakang diinjak dan tabung reservoir minyak rem juga terletak di bawah dengan tanki plastic berbeda dengan yang depan umumnya terbuat dari cor menyatu dengan master cylinder-nya.
Yak dan selesailah kita untuk upgrade sistem pengereman belakang dengan menggunakan selang braided dari TDR, setelah dipakai riding, feel pengereman depan dan belakang menjadi lebih padat dan meningkatkan rasa percaya diri saat melakukan deselarasi, ini tentunya dipengaruhi oleh konstruksi selang rem yang mencegah adanya pengembangan penampang dalam ketika terkena tekanan dari master rem.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya guys. Keep safety riding dan tentunya terima kasih semua yang sudah berkenan mampir ke artikel ini, kita jumpa lagi di artikel selanjutnya, ciao!Regards
Gigih
No comments:
Post a Comment