Search This Blog

Saturday, September 9, 2023

Project Bike: Honda CBR 150R 2012, Upgrade Selang Rem TDR (Part-1)

Dalam berkendara prioritas utama saya justru adalah segi pengereman. Karena tidak hanya masalah safety tapi juga handling dan menambah percaya diri. Ada hal yang sedikit susah dijelaskan di sini karena menurut saya ini sangat personal, misalnya feeling tangan dan kaki sangat mengoperasikan rem; ada beberapa orang yang lebih memilih feeling rem yang responsive, ditekan sedikit langsung ngerem! Ada juga yang memilih feeling rem yang lebih lembut atau linear dengan gaya tekan yang kita berikan. Tapi… bila sistem rem sudah ngadat atau rusak hmm… tentu jawabanya akan relative sama, feeling berkendara menjadi kacau dan bahkan keamanan berkendara juga bisa terganggu.

Inilah yang terjadi pada Honda CBR 150R saya, motor ini keluaran tahun 2012 dan semenjak kurang lebih 11 tahun belum pernah ada peremajaan di komponen pengeremanya, alhasil rem depan mulai terasa sedikit bagel walau hanya sedikit, menurut saya ini sangat mengganggu. Jadi tidak ada salahnya kita sekalian lakukan upgrade di sektor ini, let’s go!

Lho lho kok langsung selang rem? Hehe sebentar….. saya jelaskan dulu, nah jadi memang kalau rem terasa bagel itu bisa beberapa factor, mulai dari jeroan master rem yang tidak beres, selang rem mekar atau jeroan caliper yang sudah tidak beres juga, paling sering terjadi memang jeroan master rem yang tidak beres. Sehubungan dengan saya juga sudah punya rencana akan upgrade master rem sekalian, pasti lebih baik selang rem juga di-upgrade ke tipe braided atau anyaman baja. Nah, karena duit lagi cekak bila beli langsung, maka saya putuskan upgrade selang remnya dulu aja, jhoos ga tuh hehehe.

Saya beli paket selang rem TDR untuk Yamaha R25 sesuai arahan sales dari TDR Center yang ada di Pulogadung. Kalau tidak salah ini panjangnya 70cm untuk depan dan 30cm untuk bagian belakang.

Dan tentu saja ini spec-nya braided ya guys untuk mencegah selang melar ketika diberi tekanan besar dari master rem saat mengerem.

Oke kita mulai dari depan dulu ya, pertama-tama kita keluarkan dulu minyak rem dari sistem pengereman depan dengan cara mengendorkan saluran bleeding yang ada pada caliper lalu pompa tuas rem-nya (tekan-lepas, tekan-lepas). Pastikan minyak rem sudah terkuras keluar habis, oh iya usahakan bleeding menggunakan selang ya lalu ditampung seperti pada artikel ini; https://9-engineering.blogspot.com/2020/11/ganti-kampas-rem-depan-honda-cbr-150r.html untuk mencegah minyak rem tercecer ke mana-mana dan merusak cat.

Selanjutnya lepas baut banjo depan yang di gambar ditunjukkan pada no.1 dan pivot spatbor depan yang ditunjukkan di no.2. 

Lalu lepas pivot selanjutnya yang terletak di area segitiga bawah, pada gambar di atas ditunjukkan pada no.3

Setelah itu terakhir lepas baut banjo di master rem depan dan selang rem yang lama pun bisa terlepas seluruhnya.

Di sini terlihat perbedaan selang yang lama atau bawaan pabrikan dan yang baru. Tentu saja yang lama menggunakan selang karet yang diperkuat dengan benang, dibilang awet memang awet karena inipun umurnya sudah 11 tahun dan tidak ada masalah yang berarti, namun bila selang jenis ini dipakai untuk keperluan balap tidak cocok karena akan melar ketika terkena tekanan ekstrim saat hard braking. Yang baru jangan ditanya hehe, pasti lebih kuat karena selang karet di dalam dilindungi dengan anyaman kawat baja yang mampu mencegah selang karet melar saat adanya tekanan berlebih dari selang, ini sebabnya di balap banyak dipakai selang rem jenis braided atau dengan anyaman kawat baja.


Nah di sini yang perlu diperhatikan sebelum memasang banjo adalah posisi ring nya. Pada gambar di atas ring ditunjukkan pada no.3, ring ini penting ya guys, jangan sampai hilang, karena fungsi ring ini sebagai perapat agar minyak rem tidak bocor atau rembes. Pada saat pemasangan nanti pastikan posisi ring sandwich terhadap banjo atau menjepit banjo.

Nah untuk part-1 segini dulu ya guys, kita rehat sejenak dan sampai ketemu lagi di part-2 (link; https://9-engineering.blogspot.com/2023/09/project-bike-honda-cbr-150r-2012.html) nanti. Di part-2 tentu kita akan membahas pemasangan, layouting dan finishing so stay tuned guys, thank you!


Regards

Gigih











No comments:

Post a Comment