Search This Blog

Saturday, November 5, 2022

Project Bike; Yamaha Jupiter-Z 2004 Upgrade Master dan Selang Rem Depan (Part-1)

Memaksimalkan performa motor baik dari segi handling, ergonomi maupun performance bagi saya juga berarti memaksimalkan potensi part yang ada sesuai dengan kebutuhan si pengguna. Maka dalam keseharian, saya tidak serta merta memodifikasi part di motor saya melainkan memaksimalkan potensi part atau sistem tersebut dan meng-evaluasi apakah sebaiknya dilakukan modifikasi ataupun upgrade atau tidak.

Pada kesempatan kali ini yang kita bahas adalah sistem pengereman depan. Sebelumnya saya pernah melakukan upgrade cakram rem depan dikarenakan aus dan membutuhkan stopping power yang lebih besar https://9-engineering.blogspot.co.id/2018/03/project-bike-yamaha-jupiter-z-2004-tdr.html (sorry guys pakai bahasa inggris hehe).


Nah setelah itu problem selanjutnya ada di master rem, master rem dan selang ini masih standard dari tahun 2004, dihitung-hitung sudah 18 tahun! Perbaikan terakhir saya lakukan di tahun 2018 dengan mengganti baru jeroan atau piston master remnya, ini juga dikarenakan problem yang sama. Yap, tak lain tak bukan; gembos! Nah daripada nanggung saya ganti pistonya master rem-nya lagi, lebih baik saya ganti dan upgrade sekalian master rem dan selang rem-nya. 


Untuk master rem pilihan jatuh ke Nissin Samurai Master Axial dengan diameter piston 13mm. Yaa lumayan lah ya, karena infonya motor standard diameter piston master remnya berkisar di 12mm. Bentuk master remnya menarik dengan tabung reservoir terpisah, untuk pembelian master rem sudah include dengan bracket adaptor reservoirnya juga. Fitur tambahan yang juga menarik di sini adalah handle yang bisa di-adjust jaraknya.


Untuk selang rem, saya juga memutuskan ganti, karena ada suspect rem depan gembos karena ada pressure minyak rem yang terkompensasi karena selang rem “melar”. Saya upgrade ke tipe braided untuk menghindari kondisi melar tadi sehingga feeling mengerem menjadi lebih presisi. Selang yang saya pilih adalah merk TDR  dengan panjang 90cm, seperti yang teman-teman sudah banyak tahu selang ini juga jamak dipakai dikalangan pecinta otomotif maupun balap untuk meningkatkan performa pengereman dan tampilan, tentu fitur utamanya adalah anyaman kawat untuk mencegah selang inti menjadi melar, juga masih bisa menggunakan baut banjo bawaan motor sehingga menjadi plug n play.


Nah, langkah selanjutnya adalah dengan meng-akses/membuka batok setangnya. Sebelumnya, untuk membuka body depan dapat dilihat caranya di link ini;

https://9-engineering.blogspot.com/2021/01/project-bike-jupiter-z-2004-part-2.html

untuk membuka batok setang, pertama kita buka terlebih dahulu baut yang ditunjukkan di nomor 1 dan 2 pada gambar di atas, lakukan hal yang sama ke sebelah kanan. 


Dengan hati-hati, tarik batok headlamp ke arah depan untuk melepasnya. 

Setelah itu lepas socket-socket yang ada pada headlamp seperti ditunjukkan pada tanda panah gambar di atas secara hati-hati agar socket atau kabel tidak rusak atau headlamp terjatuh.


Selanjutnya adalah melepas cover headlamp bagian belakang, pertama-tama lepas terlebih dahulu baut yang ditunjukkan pada nomor 3 dan 4 pada gambar di atas.


Lepas soket sisa yang terhubung ke speedometer dan lepas kabel speedometer-nya, setelah itu tarik cover headlamp ke arah belakang untuk melepas. 

    

Nah langsung deh kelihatan master rem dan bautnya yang kotor karena area ini hampir tidak pernah dibuka hehe. 

Nah kita kali ini sampai di sini dulu ya, kita break sebentar untuk nanti lanjut ke part-2 yaitu melepas dan mengganti master rem dan selang remnya, serta impresi berkendara setelah dilakukan penggantian ini. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih banget buat semua yang sudah mampir, stay tune terus di blog ini guys untuk update selanjutnya.

 

 

Regards

Gigih

 

 

No comments:

Post a Comment