Search This Blog

Sunday, February 6, 2022

Ganti Set CVT Honda Beat Fi 2013 (Part-3)

Februari 2022…. Masih.... banyak hal terjadi, pandemi masih ada. Setelah varian “Delta” yang mengobrak abrik Negara Indonesia ini di pertengahan tahun lalu, lagi-lagi ada varian baru bernama “Omicron” yang katanya tidak lebih ganas dari “Delta” tapi penularanya lebih cepat, well ga tau juga saya sebenernya. Sebagai masyarakat biasa saya hanya bisa memanfaatkan waktu yang masih Tuhan beri dengan sebaik-baiknya, berdoa, bekerja, belajar dan berusaha memberi manfaat semampu saya. Dan buat rekan-rekan semua, tetap hati-hati, jaga kesehatan dan stay positive tentunya oke!?

Nah cukup curcolnya kita kembali dari part-2 kemarin yang bisa di cekidot di sini; https://9-engineering.blogspot.com/2022/01/ganti-set-cvt-honda-beat-fi-2013-part-2.html sekarang saatnya kita lanjut untuk memasang roller dan merakit kembali apa yang sudah dikerjakan di part-1 (https://9-engineering.blogspot.com/2021/12/ganti-set-cvt-honda-beat-fi-2013-part-1.html) dan part-2 kemarin.


Nah di roller ada dua sisi yang berbeda, kita beri nama “Sisi Teflon” dan “Sisi Besi” seperti pada gambar di atas untuk memudahkan identifikasi posisi saat pemasangan ke mangkoknya nanti.


Begitupun pada mangkok rollernya, kita namakan “Sisi Buntu” pada dinding roller yang tidak mempunyai slot atau coakan dan “Sisi Coak” untuk dinding yang memiliki celah slot atau coakan.


Nah, pada saat pemasangan pastikan “SISI TEFLON” PADA ROLLER BERTEMU DENGAN “SISI BUNTU” PADA MANGKOKNYA seperti pada gambar di atas. Hal ini sudah diperhitungkan oleh pihak pabrikan melihat arah pergerakan pada roller di mangkoknya, bila terbalik motor mungkin masih bisa dipakai, akan tetapi resiko “gredek” atau roller cepat aus atau angkatan motor terasa nahan bisa terjadi.


Setelah itu pasang semua rollernya ke mangkoknya dan tutup kembali cover beserta karet peredamnya kebalikan langkah melepas di part-2.


Kembali ke sektor as pulley; bersihkan as nya dan beri sedikit grease pada permukaan as-nya. Ingat, sedikit saja ya agar grease tidak belepotan ke mana-mana dan terlempar saat CVT beroperasi, hal ini malah bisa mengakibatkan CVT menjadi selip.


Selanjutnya kita persiapkan V-Belt yang sudah dibeli di part-1 kemarin. Di sini terlihat V-Belt yang lama di sela-sela geriginya sudah terdapat area yang pecah-pecah, kondisi ini mempunyai resiko V-Belt putus ketika digunakan, kalau putus sewaktu menyalip hmmm amit-amit… sedangkan yang baru tentu saja masih belum terdapat bagian yang pecah-pecah. Penggantian V-Belt dianjurkan setiap 25~30 ribu kilometer dan motor saya ini sudah mencapai sekitar 37 ribu kilometer.


Setelah itu pasang kembali komponen yang tentunya dengan cara berkebalikan pada saat kita melepas di part-1 kemarin. Dan tidak lupa untuk mebersihkan dan melumasi gear starter yang caranya dapat dilihat di link; https://9-engineering.blogspot.com/2021/06/service-area-cvt-honda-beat-fi-2013-la.html . Untuk packing CVT memang sebaiknya diganti namun untuk kali ini saya tidak membahasnya karena masih dapat dipakai dan tidak perlu diganti.

Selalu teliti agar tidak ada baut atau komponen yang tertinggal atau tertukar ataupun salah pemasangan dan lakukan pemanasan serta uji jalan bertahap (kecepatan rendah lalu menengah) untuk memastikan bahwa komponen sudah bekerja sebagaimana mestinya.

Sekali lagi thank you banget buat semua yang sudah mampir, stay safe dan healthy buat kita semuanya. Sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya. Ciao!

Regards,

Gigih

  

No comments:

Post a Comment