Pernah ga sih kalian merasakan setang itu berat atau melawan saat digunakan untuk berbelok atau berbunyi “jedug” saat mengerem. Gejala tersebut adalah indikasi untuk komstir dilakukan penyetelan atau bahkan penggantian.
Pertama kita cek kekencangan komstir dengan cara membelokkan stang ke kanan dan ke kiri dalam kondisi kendaraan sedang diam. Teliti pergerakan dengan seksama, jika saat setang menuju ke kanan dari kiri atau sebaliknya terdapat seperti ada jeda hambatan, maka itu adalah indikasi komstir terlalu kencang.
Lalu untuk mengecek kekendoran komstir juga dapat dilakukan dengan kondisi diam yaitu dengan cara menekan rem depan lalu tahan, lalu tekan suspense depanya dan lepas, lakukan berulang dan perhatikan apakah ada feeling “jeduk” atau “cetek” seakan ada yang longgar ketika suspensi mengayun ke bawah dan ke atas? Jika ya, maka komstir terlalu kendor dan membutuhkan pengencangan.
Maka dari dua pengecekan ini bisa didapat parameter terlalu kencang yaitu bila setang mengalami feeling hambatan saat digerakkan ke kiri dan ke kanan, atau melawan saat dibelokkan saat dipakai jalan atau ada feeling “jedug” saat suspensi ditekan. Hal ini tidak terjadi secara bersamaan, bila terjadi bersamaan kemungkinan besar komstir anda sudah tidak bisa disetel dan diperlukan adanya penggantian.
Untuk menyetel komstir, pertama lepas baut triple clamp atau segitiga atasnya. Setelah itu lepas baut pengikat atau clamp shock depan bagian atas kiri dan kanan.
Mur untuk menyetel komstir ada di bawah triple clamp atau segitiga atas, dengan sudut pandang dari atas maka bila mur diputar CW atau clockwise atau searah jarum jam maka akan mengencangkan komstir, sebaliknya bila diputar CCW atau counter clockwise atau berlawanan jarum jam maka akan mengendurkan komstir. Pastikan setting dengan menggunakan hook wrench atau bahasa bengkel umumnya kunci komstir untuk menghindari kerusakan mur penyetelnya. Untuk ninja dapat menggunakan ukuran 45-50.
Lakukan hal ini dengan patokan kendorkan sedikit-sedikit sambil mengecek pergerakan stang kiri ke kanan dan sebaliknya bebas hambatan, juga saat sok depan ditekan di posisi diam tidak ada “jedug” atau gejala komstir menjadi kendor; dengan kata lain kendorkan dengan kondisi sekencang mungkin.
Setelah didapat kondisi yang diinginkan lalu pasang kembali baut clamp sok depanya dan pasang kembali baut segitiga atas. Cek kembali kekencangan dengan menggerakkan setang ke kiri dan kanan serta menekan sok depan. Bila kembali ditemukan gejala terlalu kencang atau kendor lakukan fine tuning dengan cukup mengendorkan baut clamp sok depan atas dan melepas baut segitiga atas dan melakukan setting mur penyetel komstir. Kembali bila settingan sudah di dapatkan, lanjut untuk melakukan test drive di kecepatan rendah, jalan perumahan atau perkampungan yang memiliki speed bump atau polisi tidur pun sudah cukup untuk mengecek apakah komstir sudah pas settinganya atau belum. Bila test drive masih belum lakukan kembali fine tuning, dan bila setting range antara kendor dan terlalu kencang sudah sangat dekat dan sulit dicari maka itu adalah indikasi komponen bearing komstir sudah aus dan perlu dilakukan penggantian.
So thank you guys yang udah mampir semoga bermanfaat ya, tetap stay safe and health untuk rekan-rekan dan keluarga semua. See you next time!
Regards,
Gigih
No comments:
Post a Comment