Search This Blog

Monday, December 15, 2025

Project Bike: Yamaha Jupiter-MX 2010 Part-3 (Restorasi Suspensi Depan)

Hello guys, gimana kabar kalian? Semoga semuanya sehat ya, di penghujung tahun 2025 ini cuaca mulai kembali ekstrim; di siang hari bisa panas menyengat tiba-tiba dalam kurun waktu kurang dari satu jam bisa berubah drastis ke hujan maupun angin. Tetap jaga kesehatan guys, jaga pola istirahat, makan yang sehat, olahraga rutin dan mengelola stress, agar nanti kita liburan Natal dan Tahun Baru bisa berkumpul dan refreshing bersama dengan keluarga sekalian.

Di part-3 ini kita melanjutkan membuka shock depan karena bocor, yah lagi-lagi karena motor tua dan second jadi terkadang kita tidak tahu semua detail “penyakit” bawaan motor dari tangan sebelumnya, tapi bukan masalah besar ini masih bisa diatasi bahkan dari rumah, yuk kita lanjut!


Kita persiapkan terlebih dahulu untuk spare part nya sebelum melepas total shock depan. Untuk part shock saya memakai part original dari Yamaha Genuine Part.


Saturday, November 8, 2025

Project Bike: Yamaha Jupiter-MX 2010 Part-2 (Upgrade Selang Rem + Mulai Buka Shock Depan)

Hello guys, lanjut dari part-1 (link: https://9-engineering.blogspot.com/2025/10/project-bike-yamaha-jupiter-mx-2010.html), kita akan lanjut ke part-2 yang masih membahas sektor kaki-kaki dan sistem pengereman depan.

Kampas rem, cakram sudah kembali “diremajakan” namun ada masalah lain yang timbul; shock depan sudah rembes guys dan kiri-kanan.


Namun sebelum itu, sekalian body motor sedang terlepas, kita mending ganti selang ke tipe braided dari TDR terlebih dahulu untuk feel pengereman yang lebih presisi.

Friday, October 17, 2025

Project Bike: Yamaha Jupiter-MX 2010 Part-1 (Reset Sektor Rem Depan)

Merawat motor itu adalah sebuah privilege… taste...

Privilege tentu karena tidak semua orang mempunyai kesempatan dan kemampuan ini, bahkan di kalangan teknisi otomotif sekalipun. Taste karena juga tidak semua orang mampu mem-personalize “rasa” yang diinginkan secara konsisten ke motor yang dituju. Hasil yang didapat juga relatif, namun satu yang hampir pasti adalah; kepuasan batin. Dengan segala cerita di setiap motornya, kami senantiasa membagikan rasa tersebut kepada teman-teman pembaca sekalian yang saya yakin juga memiliki kecintaan yang sama terhadap sepeda motor.

Nah, sudah lama tidak ada rubrik “Project Bike”, sekalian saya mau memperkenalkan “Anggota Keluarga” baru kami yaitu Yamaha Jupiter-MX keluaran 2010 yang tipe kopling manual. Motor ini saya dapat setahun yang lalu dengan tujuan menggantikan Jupiter-Z saya yang mulai terkendala untuk pengadaan spare part (yah itulah problem utama bila motor yang dirawat tahunya cukup tua haha). Motor ini saya gunakan sehari-hari tapi tentu saja dengan serangkaian pengecekan dan beberapa RestoMod awal agar pas dengan selera berkendara saya pribadi.

Cukup beruntung saya mendapatkan unit dengan kondisi yang baik dan standar. Sedikit review untuk spesifikasi dari motor ini; menggunakan mesin 4-tak 1 silinder bore x stroke 54 x 58.7mm dengan volume 134.4cc, 4 katup SOHC berpendingin cairan. Mesin ini saya rasa cocok untuk kebutuhan harian; tenaga yang cukup besar dipakai untuk harian dan touring tapi konsumsi bensin masih cukup reasonable, pendingin air juga menjadikan kita tenang ketika harus berpanas-panasan atau terjebak kemacetan, ini didukung dengan transmisi manual 4 percepatan serta kopling manual, yang memungkinkan pengendara mempunyai kendali penuh terhadap karakter berkendara. Oh iya, kompresi motor ini di 10.9:1, angka ini cukup ideal untuk kondisi ketersediaan dan kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia, seperti yang kita tahu bahwa tahun ini produsen bahan bakar negara mengalami beberapa kasus diantaranya adalah indikasi pengoplosan untuk bahan bakar Ron 92 atau Pertamax yang tidak semestinya yang memungkinkan untuk mengakibatkan kerusakan pada mesin, tanki bahan bakar ataupun sistem bahan bakar. Di tambah dengan negara sedang mempersulit bisnis penyedia bensin dari perusahaan swasta, maka ini menambah sentiment di sektor bahan bakar apakah produk-produk dari perusahaan negara memiliki spesifikasi yang cukup bagus dan valid untuk konsumsi mesin kita, jadi ya, saya pikir kompresi di angka tersebut terbilang aman untuk “menenggak” produk-produk dari perusahaan negara tersebut.


Friday, September 5, 2025

Ganti Komstir Honda Beat Fi ESP 2017 a la Rumahan (Part-2)

Halo semuanya, semoga semua dalam kabar yang baik ya. Saat artikel ini dibuat di bulan Juli 2025, kita sedang mengalami yang namanya Aphelion atau posisi di mana Bumi pada jarak terjauh di orbit mengitari matahari, inilah kenapa musim kemarau kali ini masih diwarnai dengan hujan. Keep safety dalam berkendara guys dan tetap sedia jas hujan selalu ya.

Nah dari part-1 (https://9-engineering.blogspot.com/2025/09/ganti-komstir-honda-beat-fi-esp-2017-la.html) kita akan melanjutkan untuk membuka komstirnya, yuk langsung kita sikat!


Kita lepas setang untuk memudahkan pembongkaran dengan cara melepas baut pada no. 12 di gambar di atas.


Ganti Komstir Honda Beat Fi ESP 2017 a la Rumahan (Part-1)

Ngomongin soal riding, taste satu orang dengan yang lain tentu tidak bisa disamakan persis, asal tidak merugikan orang lain dan mengganggu keselamatan berkendara, saya pikir sah-sah saja. Ada yang senang touring ada yang lebih cocok sunmori atau mungkin enak di bawa trabasan, tapi buat saya yang terpenting adalah keandalan, baik itu digunakan untuk jarak tempuh dekat ataupun harian maupun touring.

Berlanjut dari penggantian kampas rem depan kemarin (link: https://9-engineering.blogspot.com/2025/06/ganti-kampas-rem-depan-honda-beat-fi.html) sayapun memakai motor ini untuk touring dari Bekasi ke Sukabumi, alhasil masih ada dua problem walaupun bersifat minor namun sepertinya menjadi list antrian untuk saya kerjakan berikutnya, yaitu ganti komstir dan ganti piston set master rem depan. Untuk piston rem, ini akan kita bahas di kesempatan selanjutnya karena memang belum terlalu kerasa feel “bagel”-nya. Untuk komstir sendiri setang terasa berat dan mengayun, namun saat melakukan “hard braking” terasa kendor dan bunyi “cekluk”, ini artinya memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi.


Yuk kita langsung gas dengan melepas plat nomor terlebih dahulu yang bautnya ditunjukkan pada no.1 dan 2 pada gambar di atas.