Konsistensi…
kata yang saya renungi dan mungkin beberapa orang di luar sana juga melakukan
perenungan. Mudah diucapkan tapi banyak makna di dalamnya, kata orang bijak;
“tanpa komitmen kita tidak akan mulai, tanpa konsistensi kita tidak akan
selesai”. Bila ditilik kembali kenapa saya konsisten di bidang ini dan menulis,
karena salah satu tujuan dasar saya adalah membuat semacam “pembukuan” dari
pengalaman saya di bidang otomotif ini. mungkin masih jauh dari kesan sempurna
namun pernah suatu waktu pengetahuan yang menurut saya belum sempurna ini
mendatangkan senyum bahagia dari seseorang yang saya pernah tolong di jalan,
sederhana; hanya membuat motor tua seorang bapak petani (Honda Astrea Prima)
menyala kembali dan cukup untuk mengantarkanya pulang bertemu dengan keluarga
di sore hari selepas bekerja di lading. Hal kecil ini dapat membuat saya dan
orang lain bahagia, apalagi bila terus diasah dan dilakukan secara konsisten.
Seperti
halnya ganti kampas rem depan, hal sepele yang efeknya cukup krusial dalam menunjang
kenyamanan dan keselamatan berkendara kita, salah-salah ataupun abai bisa-bisa
nyawa taruhanya.
Apalagi
motor ini nih; Honda Beat Fi 2017, ini motor cukup pasaran dipakai oleh
masyarakat, dari sekedar keperluan ke pasar, sebagai commuter ke kantor, untuk motor dagang atau bahkan untuk touring dan balap. Saya memang pernah
membahas cara mengganti kampas rem depan di generasi sebelumnya keluaran tahun
2013 (link ke artikel; https://9-engineering.blogspot.com/2021/11/ganti-kampas-rem-depan-honda-beat-fi.html)
di 2021 silam, namun tidak ada salahnya kita bahas juga untuk motor Honda Beat
2017 ini.
Dibandingkan
dengan yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya yaitu Honda Beat Fi 2013
generasi pertama, Beat 2017 ini sudah dilengkapi dengan teknologi Combi Brake yaitu ketika rem belakang
ditekan maka rem depan juga akan ikut bekerja dengan gaya yang lebih ringan
dari rem belakang, namun bila rem depan ditekan rem belakang tidak bekerja.
Sistem ini bertujuan untuk mengurangi resiko motor melintir bila ada yang
menekan rem belakang secara kuat dan tiba-tiba karena rem depan juga bekerja
dan memberikan traksi dan perlambatan untuk roda depan. Untuk
komponen rem depan area caliper bawah
dan cakram ini jawabanya adalah; sama! Hahaha. Tidak ada perbedaan cara
mengganti kampas rem depan antara Honda Beat 2013 dan Honda Beat 2017. Nah mari
tetap kita bahas agar sambil kroscek perbedaanya ya; pertama, tentu saja kita
buka terlebih dahulu baut bracket caliper rem depan dengan menggunakan
kunci bintang, baut ditunjukkan pada no. 1 dan 2 pada gambar di atas.
Untuk
melepas kampas rem, lepas baut pengikat kampas rem yang ditunjukan pada no. 3
pada gambar di atas.

Untuk
kampas rem sendiri Saya menggunakan original dari Honda dengan part no. 06455-KVB-T01

Perbandingan
antara kampas rem baru dengan yang lama tentu terlihat jelas; selain daripada
kampas baru yang pasti masih bersi, alur “got” kampas baru masih dalam dan
“daging” kampas juga masih tebal, permukaan kampas baru juga tidak beralur
membentuk alur permukaan cakram. Namun di sini yang perlu diperhatikan adalah
kala penggantian kampas rem depan; bila ketika diintip alur “got” kampas masih
ada dan dalam sekiranya motor masih bisa digunakan sehari-hari dengan jarak
tempuh kira-kira total 70 ~ 80km per-hari, dengan catatan tidak melalui jalan
naik dan turun curam seperti di pegunungan dan dipakai dalam kecepatan
lalulintas wajar (rata-rata 40 ~ 80km/jam), bila motor akan dipakai untuk touring ataupun melewati jalanan
pengunungan, sebaiknya penggantian kampas rem tidak perlu menunggu hingga alur
“got” habis ataupun terlalu pendek, agar mencegah terjadinya habis kampas di
tengah jalan karena pemakaian yang intensif ataupun jangka panjang di jalan
saat touring. Ketika kampas diganti
pun jangan langsung dipakai dengan “kekuatan maksimum” ya guys, karena alur
pada permukaan kampas belum menggigit sempurna ke permukaan cakram, sesuaikan
dulu kecepatan dan jarak pengereman kira-kira 30 ~ 40 km pertama.
Sebelum
memasang dan menekan piston masuk ke
dalam caliper kita bersihkan dulu
area kampas rem dengan air sabun lalu keringkan, ini bertujuan agar dinding piston yang kotor karena pemakaian tidak
membuat lecet seal-nya dan
mengakibatkan minyak rem dapat bocor keluar. Ini sangat bahaya ya guys karena
bisa mengakibatkan rem blong!
Setelah
kita pasang kembali kampas dan caliper
ke shock depan lalu tentu kita
lakukan bleeding untuk mengeluarkan
angin dalam sistem pengereman. Meskipun hal ini tidak wajib dilaksanakan, namun
untuk menggaransi agar sistem pengereman terbebas dari angin palsu di dalam
yang mana dapat mengakibatkan terjadinya rem blong, maka bleeding dianjurkan setiap melakukan penggantian kampas rem.
Agar
tumpahan minyak rem tidak bececeran ke mana-mana, maka dapat mempersiapkan
wadah penampungan minyak rem bekas seperti pada gambar di atas.
Juga
buka penutup reservoir tank dan bila
perlu letakkan kain basah di sekitar tabung master
rem untuk menghindari tetesan minyak rem yang dapat merusak permukaan
dengan cat. Oh iya, di tabung reservoir
saat proses bleeding nanti, pastikan
volume minyak jangan sampai kehabisan, atau angin palsu juga dapat masuk ke
dalam sistem pengereman.
Untuk
melakukan bleeding pertama kita
kendorkan dulu baut bleeder yang ada pada caliper, lalu pompa tuas rem kira-kira 5 sampai 6 kali pompa,
sekali pompa dilakukan dengan cara menekan secara maksimal tuas lalu lepas
hingga tuas kembali ke posisi bebas. Setelah pemompaan ke-5 atau ke-6 kita
tahan tuas rem di posisi tekan lalu kencangkan baut bleeder lalu pompa kembali tuas hingga posisinya keras atau kembali
seperti sedia kala, lakukan siklus ini berulang sampai 3 atau 4 kali dengan
tetap menjaga volume minyak rem pada reservoir
di master rem tetap pada posisi di
atas garis minimum.
Bila
sudah, pastikan isi minyak rem ke reservoir
di posisi hampir penuh (agar tidak tumpah ketika tutup dipasang) lalu lakukan
pengetesan ringan dengan cara mengerem ketika motor didorong dengan tangan.
Lalu lakukan tes bertahap jarak dekat (semisal di komplek) lalu jarak menengah
atau jauh secara bertahap dengan tetap melakukan aspek fitting atau penyesuaian awal kampas rem seperti yang dijelaskan di
atas dan tentu saja menjaga keselamatan berkendara.
Nah
jadi gimana guys? Sepertinya cukup mirip ya, cara mengganti kampas depan Honda
Beat 2017 dan 2013, mudah-mudahan artikel ini juga bisa bermanfaat buat
rekan-rekan semuanya ya. Terima kasih banyak buat semuanya yang sudah mampir
dan kita ketemu lagi di artikel selanjutnya, ciao!
Regards,
Gigih
No comments:
Post a Comment