Search This Blog

Friday, October 16, 2020

Ganti Kampas Rem Yamaha Jupiter-Z 2004

Seputaran rem depan memang sering saya singgung, mulai dari ganti cakram, ganti caliper rem depan, tapi untuk ganti kampas depan secara khusus memang belum pernah saya bahas. Nah di kesempatan kali ini coba nih saya bahas detail untuk bagaimana mengganti kampas rem depan di motor Yamaha Jupiter-Z 2004 saya.

Alasan kenapa saya perlu mengganti kampas rem depan tentu saja karena aus, walaupun masih ada sisa kampas yang juga masih bisa digunakan untuk jangka waktu yang tidak begitu lama. Ditambah dengan saya pindah tempat kerja, yang mana seharinya saya hanya menempuh total sekitar 20km menjadi 60km per-hari, plus saya juga memperkecil resiko-resiko yang bisa ditimbulkan ketika kampas habis dan menyentuh backing plate-nya.


Kita bisa memulai dengan membuka baut caliper, tarik keluar dan tarik caliper keluar dari bracket-nya.

Tekan piston ke dalam untuk memudahkan saat pemasangan nanti dan bersihkan bagian dalam caliper.

 

Kampas rem yang baru saya menggunakan spare part ori YGP (Yamaha Genuine Part) dengan nomor part 4US-W0045-00.

Perbandingan kampas rem lama dengan yang baru tentu sangat kelihatan. Pada kampas yang lama sudah aus dan dagingnya jauh lebih tipis daripada kampas yang baru. Nah ini perhatian guys, jangan sampai kampas habis dan menyisakan backing plate yang bergesekan dengan cakram, SERIUS JANGAN. Ini sama sekali tidak safety, selain rem bisa tidak pakem karena besi bergesekan dengan besi juga dapat merusak cakram.

Nah untuk mengganti kampasnya kita cukup tarik kedua kampas keluar dari dudukanya.

Sebelum kita mengganti dengan kampas yang baru bersihkan terlebih dahulu area dudukan kampas remnya, hal ini diperlukan untuk menghindari terhambatnya gerak kampas dikarenakan debu atau kotoran. Setelah itu pasang kampas ke bracket dan pasang kembali caliper-nya berikut baut yang tadi kita lepas.

 

Next kita lakukan proses bleeding yang bertujuan untuk mengeluarkan angin palsu di sistem pengereman dan memastikan gaya pada tuas rem di atas diteruskan dengan spontan ke kampas rem. Pertama kita kendorkan baut bleeding yang ada pada caliper.

Ambil selang (kalau bisa bening) dan wadan untuk menampung oli yang keluar dari caliper, ini perlu dipersiapkan mengingat sifat minyak rem yang korosif yang bisa merusak cat. Posisikan perangkat tadi kira-kira seperti pada gambar di atas.

Lalu buka tutup reservoir tank master rem.

Setelah persiapan di atas dilakukan, dalam posisi baut bleeder kendor tekan full dan lepas handle rem sebanyak 4 kali lalu tahan di posisi tertekan full. Kencangkan baut bleeder lalu tekan – lepas handle rem hingga keras. Setelah itu tekan dan tahan handle rem, kendurkan kembali baut bleeder dan ulangi proses di atas. Proses bleeding ini dilakukan dengan tetap mengawasi volume pada reservoir master rem, jangan sampai kehabisan, selalu isi dengan minyak rem baru ketika volume sudah sedikit. Lakukan proses ini sebanyak 4 sampai 5 kali atau hingga tidak ada lagi gelembung udara ataupun jeda udara terlihat pada selang jika menggunakan selang bening. Jika sudah kencangkan baut bleeder dan coba test pengereman pada posisi diam, apakah roda telah terkunci ketika kita menekan handle rem dan handle tidak tertekan terlalu dalam atau langsung respon untuk mengerem, jika iya maka proses bleeding telah selesai dapat dilanjutkan ke pengecekan volume – pengisian minyak rem pada reservoir master rem dan tutup kembali tutupnya. Jika tidak maka ulangi lagi proses bleeding, ketika bleeding tidak bisa menghasilkan hasil OK, maka lakukan analisa ke seal piston ataupun komponen sistem pengereman lainya.

Tidak lupa untuk melakukan test ride dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan berkendara. Akhir kata, terima kasih banyak yang sudah mampir, see you next time guys.

Regards,

 

Gigih 

No comments:

Post a Comment