Search This Blog

Saturday, November 8, 2025

Project Bike: Yamaha Jupiter-MX 2010 Part-2 (Upgrade Selang Rem + Mulai Buka Shock Depan)

Hello guys, lanjut dari part-1 (link: https://9-engineering.blogspot.com/2025/10/project-bike-yamaha-jupiter-mx-2010.html), kita akan lanjut ke part-2 yang masih membahas sektor kaki-kaki dan sistem pengereman depan.

Kampas rem, cakram sudah kembali “diremajakan” namun ada masalah lain yang timbul; shock depan sudah rembes guys dan kiri-kanan.


Namun sebelum itu, sekalian body motor sedang terlepas, kita mending ganti selang ke tipe braided dari TDR terlebih dahulu untuk feel pengereman yang lebih presisi.

Pertama, kita buang terlebih dahulu minyak rem dari sistem pengereman dengan cara mengendurkan baut bleeder yang ada pada caliper rem depan.


Lalu lepas tutup reservoir minyak rem di master rem dengan cara melepas baut yang ditunjukkan pada no.1 dan 2 pada gambar di atas. Ini bertujuan untuk memudahkan kita untuk me-monitoring kondisi minyak rem apakah sudah kosong atau belum dari sistem pengereman depan. Sebelum kita melakukan pemompaan minyak rem, pastikan saluran bleeder tertadah dengan baik yang biasanya disambung selang yang ujungnya tertadah pada wadah besi atau nampan plastic. Bila sudah, pompa minyak rem dengan menekan dan melepas tuas rem selama beberapa kali sampai kira-kira minyak di reservoir master rem habis, lakukan langkah ini dengan hati-hati agar minyak rem tidak terlalu tertekan sehingga muncrat atau berantakan.


Tutup atau kencangkan kembali baut bleeder di caliper rem depan dan lepas baut selang rem-nya yang ditunjukkan pada no. 3 pada gambar di atas. Simpan baut dan kedua ring tembaga nya jangan sampai hilang ataupun rusak.


Lalu lepas pivot lain yang mengikat selang rem, yang ditunjukkan pada no. 4 dan 5 pada gambar di atas.


Lalu lepas baut banjo selang rem yang terdapat pada master rem, yang ditunjukkan pada no. 6 pada gambar di atas. Sama seperti yang terletak pada caliper rem, simpan baut dan ring tembaga agar tidak hilang ataupun rusak.


Setelah itu kita pasang selang rem dengan routing kira-kira seperti pada gambar di atas, routing selang rem dapat bervariasi menyesuakian kondisi produk, tata letak serta ergonomi masing-masing mekanik ataupun mengendara, namun pastikan selang rem tidak tersangkut dengan komponen lain saat bergerak, tidak ada tekukan ekstrim yang dipaksakan.



Yang perlu diperhatikan saat memasang baut banjo adalah perhatikan posisi ring kuningan atau tembaga pada saat melepas tadi. Ring ini berfungsi sebagai seal atau perapat agar tidak ada minyak rem yang merembes keluar ketika sistem pengereman bekerja.


Sejenak kita skip dulu untuk bleeding minyak rem kembali, kita lanjut untuk restorasi segi suspensi depan yang bocor. Lepas kembali caliper rem depan, gantungkan ke tempat yang aman dan lepas kembali roda depan. Selanjutnya kita lepas spakbor depan dengan melepas baut no. 7 dan 8 pada gambar di atas, lakukan ini di sisi kiri dan kanan.


Sampai di sini kita bisa lihat permukaan as shock yang sudah baret parah, ini menjadi kemungkinan penyebab kenapa oli shock depan bocor dan mengurangi performa suspensi depan. Oli yang bocor juga dapat menyebabkan kecelakaan berkendara bila menetes ke pemukaan ban ataupun permukaan cakram. Hmm… sepertinya harus ganti as shock yang baru nih hehe.


Kita lanjut melepas suspensi depan dengan melepas per-nya terlebih dahulu, lepas baut no. 9 pada gambar di atas, lakukan secara hati-hati karena baut dapat terpental saat pelepasan karena tekanan dari per shock depan. Lalu tarik keluar per-nya dan tadahkan pada tempat yang aman dan terbebas dari debu. Lepas baut pengikat ke segitiga komstir pada no. 10 dan 11 pada gambar di atas lalu tarik turun shock depanya. Lakukan langkah ini di sisi kiri dan kanan.

Sambil kita rehat sejenak, kita cari spare part nya dulu ya guys, kita butuh sepasang as shock yang baru, sepasang seal set shock depan dan oli supensi. Kita nanti lanjut lagi ke part-3. Keep stay tune! Ciao!






No comments:

Post a Comment