Search This Blog

Sunday, February 18, 2024

Upgrade Sektor Kampas Ganda Honda Beat FI 2017 (Part-1)

Sebenarnya saya masih ragu apakah ini masuk dalam kategori “Project Bike” karena Honda Beat 2017 ini motor istri dan dia pesan ke saya untuk jangan di modif-modif. Tapi… kali ini saya terpaksa melakukan perubahan dengan menggunakan part aftermarket yang notabene “racing” hehehe.

Jadi gini… singkat cerita saya sedang pakai motor istri untuk beli oli motor. Eh, pas jalan pulang kok motor nyeruntul terus padahal gas sudah ditutup, motor baru henti lajunya bila rem dilibatkan. Hmm kenapa ini ya kan….


Sesampainya di rumah setelah mesin agak dingin saya buka cover CVT karena posisi standar tengah-pun ini ban belakang tidak mau diputar sebagaimana mestinya. Cover CVT terbuka dan lhadalah! Kok kampas kopling ganda bisa copot begini ya, sampai keluar dari kompartemen koplingnya, tiga-tiganya lagi. Ini termasuk salah satu momen paling bingung dalam hidup saya, bagaimana tidak! Karena ini motor umurnya belum tergolong tua, kilometer masih rendah, pemakaian ibu-ibu dan mesin masih standard ting-ting, kok bisa-bisanya kampasnya terlepas dari backing plate-nya.


Coba saya lepas rumah koplingnya dengan membuka baut pengunci rumah kopling dan pulley depan, lakukan ini dengan bantuan tahanan treker.


Daaan yang benar saja…. Kampas gandanya benar-benar terkelupas dari backing plate-nya tiga-tiganya lagi, wow! Analisa awal ini sepertinya karena per kopling bawaan yang lemah (sepertinya di kisaran 800rpm) yang membuat kampas masih “nyangkut” ketika gas ditutup, walaupun harusnya ini tetap tidak masalah, malah ada bagusnya karena membantu engine brake. Hal ini beda cerita bila ditambahkan kerekatan kampas rem yang lemah entah dari segi lem atau adhesive-nya ataupun clamping kampas ke backing plate­-nya yang mana hal ini yang saya curigai membuat kampasnya terlepas semua dan utuh guys ya, jadi bukan pecah tapi lepas dan utuh.

Sekalian buka area CVT akhirnya saya putuskan untuk sekalian mengganti komponenya satu set. Cuman sayangnya kampas ganda ori di bengkel sekitar rumah yang original kosong, maka juga terpaksa saya upgrade ke kampas ganda keluaran Daytona yang mempunyai bahan karbon-kevlar.


Lho kok modif malahan? Nah ini dia sedikit dilemma terjadi, jadi sedikit flashback, sebelum saya membeli part-part ini saya coba ijin istri karena terpaksa upgrade part ke aftermarket dan mungkin ada karakter motor yang jadi sedikit berubah, setelah istri OK barulah saya membeli part ini hehe. Nah yang pertama adalah kampas ganda Daytona, sebenarnya saya juga sempat pesan mangkok ganda-nya agar sekalian satu set, tapi karena kosong alhasil saya hanya ambil kampas gandanya. Lho ga selip nanti bro? nah sekalian nanti saya lakukan uji coba, karena di internet ada yang bilang akan selip jika dipasangkan dengan mangkok standar ada juga yang bilang puas karena jadi lebih mencengkeram ke kampas.


Part selanjutnya adalah per ganda spek 1000rpm dari RX-7. Ini bertujuan untuk meminimalisir efek “nyangkut” kampas ganda dengan mangkok pada saat menutup gas. Lho ga jadi bikin selip di tarikan awal bro? saya pikir tidak juga, karena spesifikasi per yang saya pakai tidak ekstrim naiknya dari yang kira-kira 800rpm ke 1000rpm, yang mana mesin standard maksimalnya adalah naik sampai 1500rpm. Maka saya pikir tidak begitu mempengaruhi angkatan awalnya malah akan sedikit membantu karena rpm mesin akan lebih tinggi untuk mengaktivasi per ganda bekerja, rpm yang lebih tinggi tentunya juga akan menghasilkan tenaga yang lebih tinggi juga maka gejala stall atau hilang gaya dorong mesin dapat diminimalisir. Saya pikir juga stall lebih berdampak negative pada mesin karena juga dapat menyebabkan mesin ngelitik karena tertahan dan tidak kuat memutar roda.


Setelah itu kita lepas kopling ganda-nya dari driven pulley atau puli belakang dengan melepas locking nut menggunakan kunci khusus ukuran 39mm untuk menghindari mur puli dol. Pada saat melepas locking nut tetap tekan kopling ganda agar tidak lompat karena tekanan balik dari per CVT.


Untuk melepas kampas ganda, terlebih dahulu kita lepas dulu 3 snap ring dengan menggunakan tang, hati-hati ya guys agar tidak terpental dan hilang. Setelah snap ring terlepas, kita lepas juga locking plate-nya yang berbentuk segitiga, ini juga hati-hati ya mungkin akan kita congkel, karena platnya tipis hati-hati jangan sampai bengkok ya.


Langkah selanjutnya adalah melepas clutch spring atau yang sering disebut dengan per ganda. Lalu lepas kampas kopling (clutch plate) dengan menariknya ke arah atas berlawanan dengan pin tempat dudukanya.

Yak kita ambil break dulu ya guys, kita ngopi sebentar ya kan agar fresh kembali nantinya. Kita lanjut lagi di part-2 ya, tetap stay tune guys, thank you

Regards,


 



No comments:

Post a Comment