Sebenarnya
saya masih ragu apakah ini masuk dalam kategori “Project Bike” karena Honda
Beat 2017 ini motor istri dan dia pesan ke saya untuk jangan di modif-modif.
Tapi… kali ini saya terpaksa melakukan perubahan dengan menggunakan part
aftermarket yang notabene “racing” hehehe.
Jadi
gini… singkat cerita saya sedang pakai motor istri untuk beli oli motor. Eh,
pas jalan pulang kok motor nyeruntul
terus padahal gas sudah ditutup, motor baru henti lajunya bila rem dilibatkan.
Hmm kenapa ini ya kan….
Sesampainya
di rumah setelah mesin agak dingin saya buka cover CVT karena posisi standar
tengah-pun ini ban belakang tidak mau diputar sebagaimana mestinya. Cover CVT
terbuka dan lhadalah! Kok kampas
kopling ganda bisa copot begini ya, sampai keluar dari kompartemen koplingnya,
tiga-tiganya lagi. Ini termasuk salah satu momen paling bingung dalam hidup
saya, bagaimana tidak! Karena ini motor umurnya belum tergolong tua, kilometer
masih rendah, pemakaian ibu-ibu dan mesin masih standard ting-ting, kok
bisa-bisanya kampasnya terlepas dari backing
plate-nya.
Coba
saya lepas rumah koplingnya dengan membuka baut pengunci rumah kopling dan
pulley depan, lakukan ini dengan bantuan tahanan treker.
Daaan
yang benar saja…. Kampas gandanya benar-benar terkelupas dari backing plate-nya tiga-tiganya lagi,
wow! Analisa awal ini sepertinya karena per kopling bawaan yang lemah
(sepertinya di kisaran 800rpm) yang membuat kampas masih “nyangkut” ketika gas
ditutup, walaupun harusnya ini tetap tidak masalah, malah ada bagusnya karena
membantu engine brake. Hal ini beda
cerita bila ditambahkan kerekatan kampas rem yang lemah entah dari segi lem
atau adhesive-nya ataupun clamping kampas ke backing
plate-nya yang mana hal ini yang saya curigai membuat kampasnya terlepas
semua dan utuh guys ya, jadi bukan pecah tapi lepas dan utuh.
Sekalian
buka area CVT akhirnya saya putuskan untuk sekalian mengganti komponenya satu
set. Cuman sayangnya kampas ganda ori di bengkel sekitar rumah yang original
kosong, maka juga terpaksa saya upgrade ke kampas ganda keluaran Daytona yang
mempunyai bahan karbon-kevlar.
Lho
kok modif malahan? Nah ini dia sedikit dilemma terjadi, jadi sedikit flashback,
sebelum saya membeli part-part ini saya coba ijin istri karena terpaksa upgrade
part ke aftermarket dan mungkin ada karakter motor yang jadi sedikit berubah,
setelah istri OK barulah saya membeli part ini hehe. Nah yang pertama adalah
kampas ganda Daytona, sebenarnya saya juga sempat pesan mangkok ganda-nya agar
sekalian satu set, tapi karena kosong alhasil saya hanya ambil kampas gandanya.
Lho ga selip nanti bro? nah sekalian nanti saya lakukan uji coba, karena di
internet ada yang bilang akan selip jika dipasangkan dengan mangkok standar ada
juga yang bilang puas karena jadi lebih mencengkeram ke kampas.
Part
selanjutnya adalah per ganda spek 1000rpm dari RX-7. Ini bertujuan untuk
meminimalisir efek “nyangkut” kampas ganda dengan mangkok pada saat menutup
gas. Lho ga jadi bikin selip di tarikan awal bro? saya pikir tidak juga, karena
spesifikasi per yang saya pakai tidak ekstrim naiknya dari yang kira-kira
800rpm ke 1000rpm, yang mana mesin standard maksimalnya adalah naik sampai
1500rpm. Maka saya pikir tidak begitu mempengaruhi angkatan awalnya malah akan
sedikit membantu karena rpm mesin akan lebih tinggi untuk mengaktivasi per
ganda bekerja, rpm yang lebih tinggi tentunya juga akan menghasilkan tenaga
yang lebih tinggi juga maka gejala stall
atau hilang gaya dorong mesin dapat diminimalisir. Saya pikir juga stall lebih berdampak negative pada
mesin karena juga dapat menyebabkan mesin ngelitik karena tertahan dan tidak
kuat memutar roda.
Setelah
itu kita lepas kopling ganda-nya dari driven
pulley atau puli belakang dengan melepas locking nut menggunakan kunci khusus ukuran 39mm untuk menghindari
mur puli dol. Pada saat melepas locking
nut tetap tekan kopling ganda agar tidak lompat karena tekanan balik dari
per CVT.
Untuk
melepas kampas ganda, terlebih dahulu kita lepas dulu 3 snap ring dengan
menggunakan tang, hati-hati ya guys agar tidak terpental dan hilang. Setelah
snap ring terlepas, kita lepas juga locking plate-nya yang berbentuk segitiga,
ini juga hati-hati ya mungkin akan kita congkel, karena platnya tipis hati-hati
jangan sampai bengkok ya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisuCkR9Ojd1vhpEvCplkccbxvJLHmC1PzyL3m3tZt1Xty5zGAfZzS4-mdLFu-3DftcbcwwCVEQqgOJY5zzefVNGD3xh3-qAVBCQhN_gBZK0gpiUbOH4l1jeyxYrSCi6NPjBpE3oUULKOj05V5px7gw-3FXOFvaPJEst3T_RzLrW8zra0Sl7v-mGrJXguQ/w400-h311/9.jpg)
Langkah
selanjutnya adalah melepas clutch spring atau yang sering disebut dengan per ganda. Lalu
lepas kampas kopling (clutch plate)
dengan menariknya ke arah atas berlawanan dengan pin tempat dudukanya.
Yak
kita ambil break dulu ya guys, kita ngopi sebentar ya kan agar fresh kembali
nantinya. Kita lanjut lagi di part-2 ya, tetap stay tune guys, thank you
Regards,
No comments:
Post a Comment