Oke, di part-1 kita sudah melakukan analisa masalah dan pembongkaran komponen kampas gandanya, yuk kita langsung lanjut untuk mengganti komponen kampas ganda. Btw ini musim hujan guys di Feb 2024, tetap jaga kesehatan ya dan hati-hati saat berkendara di musim hujan.
Gasss lanjot…!
Selanjutnya
adalah memasang kampas dan per ganda yang baru. Yang perlu diperhatikan di sini
adalah posisi pemasangan per ganda; posisikan ujung yang pendek per di cantolan kampas ganda yang terletak
dekat dengan pin backing plate-nya.
Hal ini mengacu pada posisi standar pabrikan sebelum kita mengganti agar
kinerja komponen kampas ganda tetap normal. Setelah itu kembali pasang locking plate dan snap ring-nya.
Dalam
pemasangan roller ke dalam puli-nya, pastikan sisi roller berada pada sisi
jalur yang terdapat coakan seperti pada ilustrasi di atas, hal ini agar gerak
roller lancar di jalurnya.
Apa
yang terjadi bila terbalik? Saya melakukan dry
running trial atau percobaan menggelindingkan roller di jalur puli-nya.
Yang terjadi adalah gerak roller menjadi sedikit terganggu karena selisih
permukaan teflon dan plastic-nya terganjal pada coakan jalur.
V-belt
juga diganti karena kebetulan sudah masa pakai-nya. Disarankan setiap 25.000km
sekali mengganti V-Belt, memang masih bisa digunakan, tapi seperti terlihat
pada gambar di atas V-Belt sudah mulai pecah-pecah yang artinya kejadian putus
bisa terjadi kapan saja, pasti teman-teman sekalian tidak mau hal ini terjadi
kan ya hehe.
Untuk
merakit kembali komponen kirian-nya kita
perlu memasang terlebih dahulu puli depanya. Setelah rumah roller terpasang, posisikan
V-Belt mentok ke posisi depan seperti pada gambar, barulah setelah itu total
puli depan dapat kembali dipasang dan dikencangkan mur pengunci-nya. Hal ini
bertujuan agar pengencangan mur pengunci dapat masuk secara full dan puli juga
dapat bekerja secara penuh pada jalur as-nya. Bila hal ini tidak dilakukan yang
terjadi adalah sebaliknya, disinyalir mur tidak mengunci puli depan secara
sempurna. Perlu diperhatikan juga pemberian sedikit grease pada as-nya agar memimimalisir keausan pada as dan puli saat
bekerja nanti.
Sebelum memasang kembali puli belakangnya, lakukan pembersihan dan beri grease pada area pin slider seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Hal ini juga berfungsi untuk mengurangi keausan pada komponen puli belakang ketika bekerja nanti. Setelah itu pasang kembali kopling ganda dan per CVT ke puli lalu ke as belakang dengan langkah kebalikan dari saat melepas di part-1.
Setelah
cover CVT terpasang tetap posisikan motor di standar tengah dan lakukan test
dulu pada posisi mesin idle atau
stasioner, cek apakah ada bunyi-bunyi atau getaran aneh, lalu gas tipis-tipis
di low rpm cek dengan item yang sama, barulah lakukan pengetesan jalan dengan
kondisi low speed lalu medium pada kondisi jalan aman.
Testimoni
dari saya setelah memakai kampas ganda Daytona dan per sentri 1000rpm dari RX-7
Racing hasilnya memuaskan menurut saya. Angkatan awal tidak terasa perbedaanya
seperti saat menggunakan komponen standar pabrikan, malah terasa lebih enak
karena mungkin kontak permukaan kampas kopling ganda yang lebih besar daripada
standar pabrikan. Gejala selip seperti yang di takutkan banyak orangpun tidak
ada menurut saya asalkan tidak menggantung gas di posisi awal mau jalan (jadi
ketika diam ya tutup gas, ketika akan berjalan gas diurut terbuka sesuai laju)
sepertinya aman. Engine brake memang
sedikit berkurang, mungkin ini karena efek per sentri yang lebih keras, tapi
saya suka karena menjadi lebih aman untuk komponen kopling ganda tidak pada
posisi selip dan belum pada area ngeblong
yang sampai sama sekali tidak ada engine
brake.
Oke
guys seperti itulah bahasan kita kali ini terkait dengan komponen per ganda dan
kampas kopling ganda yang “terpaksa” upgrade menjadi tipe racing. Semoga
bermanfaat ya guys, tetap jaga kesehatan dan terima kasih sudah mampir. See you
next time
Regards,
Gigih
No comments:
Post a Comment