Dalam berkendara prioritas utama saya justru
adalah segi pengereman. Karena tidak hanya masalah safety tapi juga handling
dan menambah percaya diri. Ada hal yang sedikit susah dijelaskan di sini karena
menurut saya ini sangat personal, misalnya feeling tangan dan kaki sangat
mengoperasikan rem; ada beberapa orang yang lebih memilih feeling rem yang
responsive, ditekan sedikit langsung ngerem! Ada juga yang memilih feeling rem
yang lebih lembut atau linear dengan gaya tekan yang kita berikan. Tapi… bila sistem
rem sudah ngadat atau rusak hmm… tentu jawabanya akan relative sama, feeling
berkendara menjadi kacau dan bahkan keamanan berkendara juga bisa terganggu.
Inilah
yang terjadi pada Honda CBR 150R saya, motor ini keluaran tahun 2012 dan
semenjak kurang lebih 11 tahun belum pernah ada peremajaan di komponen
pengeremanya, alhasil rem depan mulai terasa sedikit bagel walau hanya sedikit, menurut saya ini sangat mengganggu. Jadi
tidak ada salahnya kita sekalian lakukan upgrade di sektor ini, let’s go!
Lho
lho kok langsung selang rem? Hehe sebentar….. saya jelaskan dulu, nah jadi
memang kalau rem terasa bagel itu
bisa beberapa factor, mulai dari jeroan master rem yang tidak beres, selang rem
mekar atau jeroan caliper yang sudah tidak beres juga, paling sering terjadi
memang jeroan master rem yang tidak beres. Sehubungan dengan saya juga sudah
punya rencana akan upgrade master rem sekalian, pasti lebih baik selang rem
juga di-upgrade ke tipe braided atau
anyaman baja. Nah, karena duit lagi cekak bila beli langsung, maka saya
putuskan upgrade selang remnya dulu aja, jhoos ga tuh hehehe.