Di
ATPM atau pabrikan, share platform engine sudah jamak dilakukan mulai dari
pabrikan motor atau mobil sejak lama. Alasan utamanya adalah memperkecil biaya
produksi sehingga dalam satu kali development, hasilnya dapat dipakai dalam
beberapa model dan memperkecil setting saat pergantian model di line produksi.
Apakah ini buruk untuk konsumen? Tentu tidak karena justru konsumen seringkali
mendapatkan kemudahan pencarian spare part dan kualitas yang terjamin
dikarenakan development satu mesin dapat menjamin beberapa model.
Seperti
halnya yang dilakukan oleh Astra Honda Motor; pada model Honda Beat mesin yang
sama juga digunakan untuk model Honda Scoopy. Hal ini tentunya memudahkan para
konsumen untuk merawat dan mencari spare part atau bahkan part aftermarket dan
variasinya, Honda Beat saja populasinya sudah cukup banyak ya kan apalagi
ditambah dengan Scoopy yang menggunakan mesin yang sama.
Walaupun
motor ini belum begitu tua ga ada salahnya lah ya kita mulai dari ganti bohlam
stop lamp-nya, karena kebetulan mati hehe.
Langsung
kita beli saja bohlam original AHM dengan serial no. 34906-GB6-921 ke bengkel
resmi terdekat.
Untuk
membukanya kita coba pindah ke bagian belakang. Seperti ilustrasi di atas kita
lepas dulu dua baut yang ditunjukkan pada no. 1 dan 2.
Setelah
itu kita ke bagian atas lampu belakang dan cek di rib atau pengunci bagian atas untuk lensa merah dan lepas kuncian
dari housingnya yang berwarna hitam, lakukan dengan cungkil sedikit, hati-hati
dalam melakukan ini jangan sampai housing patah ataupun rib pada lensa malah pecah.
Setelah
itu tarik keluar lensa merah ke arah belakang, ini juga sama ya; lakukan dengan
hati-hati karena biasanya sedikit keras. Tidak apa-apa untuk juga melakukan
pencongkelan sedikit.
Nah
setelah lensa terlepas, akan terlihat bohlam-nya. Di sini terlihat bohlam saya
sudah gosong, kita lepas dengan cara ditekan ke dalam atau ke arah depan lalu
sambil dalam posisi tekan putar bohlam berlawanan arah jarum jam, bohlam akan
tertekan keluar dengan sendirinya karena adanya per pada seating-nya. Pada saat melakukan penekanan, juga hati-hati jangan
sampai terlalu berlebihan dan pecah, kaca pada bohlam dapat melukai tangan, so
keep safety ya guys. Nah kalau sudah tentu saja pasang bohlam baru dan rakit
kembali lensa merah dengan langkah kebalikan pada saat melepas tadi.
Nah
setelah beres kita pindah ke area CVT untuk melakukan pembersihan ringan. Saya
melakukan cleaning CVT ringan ini kira-kira setiap setahun sekali. Cara untuk
membersihkannya sebenarnya tidak jauh berbeda dari Honda Beat generasi
sebelumnya (link; https://9-engineering.blogspot.com/2021/06/service-area-cvt-honda-beat-fi-2013-la.html)
yang berbeda hanya untuk generasi yang sekarang sudah tidak menggunakan motor
starter alias sistem starting-nya sudah terintegrasi dengan dynamo ampere-nya. Nah untuk cara
membukanya tentu saja kita lepas dulu bautnya seperti pada gambar di atas di
mulai pada nomor 3.
Setelah
cover terbuka, untuk komponen cvt sendiri tidak harus dicopot, bisa kita
lakukan pembersihan dengan meng-kuas agar debu-debu dan residual dari kerja
unit CVT keluar. Lakukan ini dalam kondisi kering alias tidak perlu menggunakan
air, air sabun atau cairan lainya karena dapat menyebabkan kemungkinan selip
nantinya.
Lakukan
pembersihan yang sama pada bagian dalam cover CVT, khusus untuk area poros
pulley belakang; beri sedikit grease untuk membantu mengurangi keausan. Setelah
pembersihan selesai kembalikan lagi komponen dengan urutan kebalikan dari saat
melepas tadi.
Nah
segitu dulu ya guys untuk pembahasan kali ini, semoga ini bisa bermanfaat bagi
teman-teman semuanya dan sekali lagi keep safety and smart riding, see You next
time, ciao!
Regards,
No comments:
Post a Comment