Semenjak
Februari sampai Agustus ini Indonesia dan dunia masih diserang wabah Covid-19
yang vaksinya masih belum jelas juntrungnya. Apresiasi setinggi-tingginya untuk
para tenaga medis dan jajaran pemerintah yang pontang-panting menangani bencana
pandemic ini. Maka dari itu sebaiknya kita sebagai masyarakan juga perlu
mengikuti protocol kesehatan yang sudah ditetapkan demi keselamatan diri dan
keluarga serta semaksimal mungkin melakukan aktivitas di rumah saja; salah
satunya adalah men-servis sendiri sepeda motor.
Men-servis
sendiri sepeda motor tentu memiliki beberapa keuntungan tentunya selain factor
moneter yang pastinya bikin irit budget. Kita jadi kenal betul seluk beluk
motor yang kita pakai, motor jadi terjaga performanya. Saya memang sudah lama
melakukan aktivitas ini, walaupun masih ada beberapa pekerjaan yang musti
dikerjakan oleh bengkel professional. Tapi mari kita cek kenapa saya melakukan
ini bersama Honda CBR 150 Fi keluaran tahun 2012.
Jadi
kenapa saya servis CBR ini setiap satu tahun sekali ada beberapa latar belakang
yang saya perhitungkan sebelumnya. Pertama mengenai pemakaian, pemakaian saya
harian dengan kontur jalan yang relatif datar dan mesin standar, artinya tidak
banyak “ngoyo” atau terforsir seperti di tanjakan atau pemakaian balap,
terlebih spek mesin masih standar yang lebih mengedepankan factor endurance. Selanjutnya adalah oli, pabrikan
merekomendasikan mengganti setiap 4000km sekali sedangkan saya di 2000km sudah
diganti maka lagi-lagi karena dikarenakan kualitas oli masih belum terlampau
rusak maka mesin masih terjaga keausan dan jelaga di dalamnya belum terlampau
banyak. Atas dasar itulah kenapa saya melakukan servis setahun sekali atau
kira-kira 10.000km sekali.
Nah di
atas adalah what to do untuk servis ala saya, well kenapa simple? Karena saya
juga punya progam maintenance berkala lainya, seperti minyak rem dan kampasnya,
saya biasa cek seminggu sekali, tekanan ban? Setiap hari saat akan menggunakan
motor, rantai? Seminggu sekali saya cek-lumasi dan setting jika kendor. Jadi
item servis di sini tinggal item-item yang level pekerjaanya sedang. So
langsung aja kita awali dengan membongkar body untuk mengakses semua item di
atas.
Pertama
buka jok belakang dan copot jok depan dengan cara melepas dua baut seperti ditunjukkan pada gambar di atas
dengan menggunakan kunci L.
Lalu
lepas cowl dengan cara mengendurkan bautnya terlebih dahulu, ada 3 baut yang
perlu dilepas, posisinya seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Untuk baut
no.3 ada di bawah headlamp menghadap ke bawah.
Lepas
cowl secara hati-hari terutama saat melepaskan clip dari lubang rib seperti
pada gambar di atas. Agar tidak patah jika tangan masuk tekan clip dengan
menggunakan jari sambil didorong keluar.
Tidak
lupa untuk melepas kabel turn lamp atau sein. Dan lakukan pencopotan cowl ini
untuk kedua sisi (kiri dan kanan).
Lalu
selanjutnya kita akan membuka upper cowl yang terlebih dahulu baut pengikatnya
seperti pada gambar di atas mesti dilepas terlebih dahulu.
Lalu
lepas clip upper cowl terlebih dahulu dengan menekan bulatan tengah clip lalu
tarik keluar. Setelah itu tarik upper cowl keluar dengan hati-hati.
Tarik
tank cover ke depan lalu lepas Tank Cover.
Selanjutnya
kita angkat bagian depan tangki dengan cara lepas Tank Cover dengan melepas
baut no.1 dan 2 pada gambar, ambil Tank Cover lalu lepas baut no.3.
Lepas
clip body samping seperti pada gambar di atas agar pada saat mengangkat tangki
tidak terganjal. Angkat tangki, ganjal dengan balok atau pipa agar tidak jatuh
menjepit tangan saat kita mengakses throttle body dan filter box.
Sebelum
membuka cover box filter kita buka dulu baut pengikatnya sebanyak 5pcs di
sekeliling box filter, jika sudah cover bisa langsung dilepas.
Selanjutnya
adalah membuka baut pengikat Box Filter dengan melepas baut pengikatnya
sebanyak 2pcs.
Setelah
baut pengikat Box Filter terlepas dan klem pengikat throttle body ke box filter
dikendorkan maka lepas selang injector dari penjepitnya, lepas drainase palka
tangki, selang drainase box filter dan selang saluran hawa mesin. Nah sekilas
tentang fungsi dari saluran-saluran ini; drainase palka tangki digunakan untuk
membuang sisa bensin atau air yang ada di sekitar tutup tangki, drainase box
filter berfungsi untuk membuang air atau cairan yang ada di dalam box filter
lalu saluran hawa mesin digunakan untuk membuang hawa di gearbox. Di dalam
gearbox juga ada panas yang dihasilkan oleh kinerja mesin mulai dari gesekan
antar komponen sampai dengan naiknya suhu oli, jika ada panas maka aka nada
tekanan, jika tekanan atau panas ini tidak dibuang maka mesin memiliki resiko
jebol atau overheat, maka sangat dilarang saluran ini disumbat atau ditutup.
Lha kenapa pada motor standar malah disalurkan ke box filter, ini karena hawa mesin ini juga
ada emisi walau tidak setinggi pembakaran gas buang, maka lebih baik disalurkan
kembali ke box filter dan dimanfaatkan panasnya untuk membantu pembakaran.
Setelah
selang-selang sudah aman maka box filter dapat ditarik keluar. Mungkin ada
pertanyaan; bang, filter udara kaga dibersihin? Hehe sebenarnya filter udara
sudah ga saya pake lagi guys. Saya tidak merekomendasikan hal ini karena tidak
baik untuk mesin di jangka panjangnya, tapi alasan saya melepas filter udaranya
untuk sedikit membantu performa mesin baik itu saat berakselarasi maupun di
putaran tinggi agar tidak kehabisan nafas.
Langkah
selanjutnya adalah melepas sensor-sensor pada throttle body, ada 3 yang perlu
dilepas, sensor apa saja saya belom familiar hehe. Lepas baut injectornya dan
tarik keluar.
Tarik
Injector keluar dari sambungan selangnya.
Nah
lepas dua baut pengikat kabel gas lalu, lepas kabel gasnya. Kendorkan klem
pengikat Throttle Body dengan intake manifold lalu tarik throttle body keluar.
Nah
setelah dilepas, bersihkan bagian luar dari throttle body dan semprot bagian
dalamnya, untuk injector cukup semprot di bagian ujungnya karena di situ adalah
area rawan untuk penumpukan kerak, sedangkan untuk luarnya cukup dibersihkan
dari debu-debu saja.
Penyemprotan disarankan menggunakan produk Carburator Cleaner
atau Injector Cleaner yang banyak dijual di pasaran dan gunakanlah lap kain
bersih, lap bersih part sebelum kembali dipasang ke mesin.
Nah sedikit rekap, di part-1 ini saya share tentang
langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah untuk servis tahunan Honda CBR 150
Fi lama mulai dari melepas body dan membersihkan throttle body serta
injectornya. Next part-2 akan saya share mengenai kuras-ganti air radiator
serta pengecekan tegangan aki. Untuk part-2 bisa check di link; https://9-engineering.blogspot.com/2020/08/annual-service-honda-cbr-150-fi-2012-la_15.html .Keep stay tune guys and thank you for comin.
Best Regards,
No comments:
Post a Comment