Ngomongin
soal riding, taste satu orang dengan yang lain tentu tidak bisa disamakan
persis, asal tidak merugikan orang lain dan mengganggu keselamatan berkendara,
saya pikir sah-sah saja. Ada yang senang touring
ada yang lebih cocok sunmori atau
mungkin enak di bawa trabasan, tapi
buat saya yang terpenting adalah keandalan, baik itu digunakan untuk jarak
tempuh dekat ataupun harian maupun touring.
Berlanjut
dari penggantian kampas rem depan kemarin (link: https://9-engineering.blogspot.com/2025/06/ganti-kampas-rem-depan-honda-beat-fi.html)
sayapun memakai motor ini untuk touring
dari Bekasi ke Sukabumi, alhasil masih ada dua problem walaupun bersifat minor namun
sepertinya menjadi list antrian untuk
saya kerjakan berikutnya, yaitu ganti komstir
dan ganti piston set master rem
depan. Untuk piston rem, ini akan kita bahas di kesempatan selanjutnya karena
memang belum terlalu kerasa feel
“bagel”-nya. Untuk komstir sendiri setang terasa berat dan mengayun, namun saat
melakukan “hard braking” terasa
kendor dan bunyi “cekluk”, ini artinya memang sudah tidak bisa dipertahankan
lagi.
Yuk
kita langsung gas dengan melepas plat nomor terlebih dahulu yang bautnya ditunjukkan
pada no.1 dan 2 pada gambar di atas.