So guys melanjutkan dari part-1 (https://9-engineering.blogspot.com/2020/12/project-bike-jupiter-z-2004-brt-i-max.html) dan part-2 (https://9-engineering.blogspot.com/2021/01/project-bike-jupiter-z-2004-part-2.html) sekarang saatnya kita memasukkan mapping 24-step ke dalam CDI.
Sedikit resume; di part-1 kita membahas mengenai perhitungan pendekatan timing mapping dan limiter, di part-2 adalah langkah-langkah pembongkaranya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbnfJs23eVNOIyv54DmdZov15gwRTPv1X9re_Fdc8GJ1s_MXQyZKYj5K7vYL5GX1N8EukiVgAWpctFtg5PScBCGZqEzAxH4oFQWdb5QdKPgnQfhaN1YkmBuiKQEcDt0JqA6rxCeL3Cwg/w400-h269/1.jpg)
Pertama tentu saja pasang unit CDI ke motor. Pastikan bahwa CDI terikat kencang agar tidak ada guncangan berlebih yang dapat merusak unit ataupun menimbulka bunyi. Di CDI terdapat beberapa soket, mulai dari paling atas adalah selector untuk memilih mapping. CDI bisa menyimpan 16 +1 ignition map yang kita butuhkan, artinya 16 +1 adalah 16 mode utama pada selector dan 1 map tambahan yang aktif ketika tombol/saklar dual band “on”. Lalu ada socket remote yang berfungsi sebagai “pintu masuk” dari data yang diinput oleh remote ke CDI. Selanjutnya ada beberapa LED indikator, menyala biru sebagai penanda “Low Voltage” atau disinyalir aki tekor. Pada saat LED biru ini menyala disarankan melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan, supply voltase yang kurang ke dalam CDI beresiko merusak komponen internal dari CDI walau BRT sudah menyematkan teknologi “Blue Eyes” yang dapat melindungi kerusakan komponen CDI karena supply voltase yang kurang, jika dipaksakan biasanya motor akan susah menyala atau mesin menjadi brebet karena kurangnya pula besaran percikan api pada busi. Oh iya BRT juga menyarankan tetap menggunakan koil pengapian dan busi sesuai std pabrikan dari motor.
Selanjutnya ada LED dual band berwarna kuning, indikator LED ini akan menyala ketika switch dual band diaktifkan, lalu indikator terakhir adalah LED merah sebagai penanda CDI On jika lampu tersebut menyala. Setelah itu di depan tentunya ada socket ignition timing ke motor lalu socket Dual Band yang disambungkan ke switch atau saklar.
Karena saya belum begitu memerlukan fitur dual band maka saya cukup menyambungkan kabel dual band bawaan CDI dengan switch yang saya beli sendiri di pasaran. Walaupun begitu tetap nanti mapping Dual Band-nya saya input juga.