Search This Blog

Monday, July 19, 2021

Servis Mesin Honda Beat Fi 2013 a la Rumahan (Part-1; Bongkar Body dan Setel Klep)

Masih seputaran Honda Beat fi 2013 dan metode “a la rumahan” (atau juga bisa a la 9 Engineering hehe), sebelumnya sudah pernah dibahas mengenai cleaning CVT dan oli gardan belakang. Kali ini kita akan share mengenai service mesin yang juga bisa kita lakukan di rumah di masa pandemi ini. Materi akan saya bagi menjadi dua bagian; bagian pertama (Part-1) adalah langkah-langkah membuka body dan menyetel celah klep dan bagian kedua (Part-2) adalah tentang melepas dan membersihkan injector serta throttle body-nya dan sedikit tentang pengecekan kondisi aki. So, Let’s go!

Idealnya, servis mesin dilakukan selama 4000km sekali, namun untuk “kasus” saya, saya melakukan servis setahun sekali, mengingat motor ini tidak diforsir untuk pekerjaan keras seperti mengangkut barang atau seharian stop and go. Untuk pemakaian yang terforsir kembali disarankan untuk melakukan servis mesin di kisaran 4000km sekali.


Untuk memulai pekerjaan kita pertama-tama lepas dahulu 4 baut cover tangkinya dengan posisi seperti pada ilustrasi di atas.


Lepas/buka sementara tutup palka tangkinya untuk memudahkan melepas cover tangki, lalu lepas cover tangki yang ditunjukkan oleh garis hijau pada ilustrasi di atas dan pasang kembali tutup tangkinya.


Lanjut melepas cover mesin di bagian bawah depan jok. Lepas dua baut yang ditunjukkan dengan nomor 1 dan 2 pada gambar lalu lepas cover yang ditunjukkan dengan garis putus-putus hijau dengan menariknya ke arah depan.  


Setelah itu lanjut ke area bagasi; lepas baut no. 1 ~ 4 seperti ditunjukkan pada gambar dan lepas jok serta bagasinya.


Setelah itu lepas cop busi dan lepas businya untuk memudahkan menggerakkan piston menuju ke posisi top kompresi. Di sini kita tidak membahas tentang busi karena kita asumsikan sebelumnya mesin masih dapat menyala normal, maka pada kesempatan kali ini akan kita arahkan kepada maintenance gap klep atau valve nya dan kebersihan injector beserta throttle body-nya. Tentang busi kita bahas khusus di lain kesempatan ya hehe. 


Nah tuh kelihatan si mesin yang dekil hehe. Pertama, kita lepas terlebih dahulu selang hawa dengan cara mengendurkan clip kawatnya dan tarik selang ke arah luar. Lalu lepas baut cover kepala silinder yang ditunjukkan dengan no. 1 dan 2 pada ilustrasi di atas.


Setelah cover dilepas akan terlihat klep atau valve unitnya. Well saya selalu suka melihat jeroan mesin seperti ini, tidak pernah bosan walau sudah sering melihatnya. Mari kita nikmati sejenak pemandangan tanpa adanya garis-garis editan.


Oke lanjut…. Kita akan identifikasi terlebih dahulu mana saluran masuk/In/Inlet dan saluran buang/Ex/Exhaust-nya. Unit In pada Honda Beat terletak di sebelah atas ditunjukkan dengan garis hijau pada ilustrasi, ciri-cirinya adalah dekat denagn throttle body dan injector. Sedangkan Unit Ex terletak di bagian bawah dekatan dengan knalpot.


Engkol mesin secara perlahan sambil memperhatikan tanda pada camshaft gear yang akan ditunjukkan pada ilustrasi di bawah;


Perhatikan tanda “” pada camshaft gear, setiap tanda tersebut menghadap ke depan saat diengkol adalah tanda piston berada di posisi TMA (Titik Mati Atas).


Selanjutnya kita mencari posisi top atau TMA saat langkah kompresi agar memudahkan setting celah klep dengan cara menggerakkan Rocker Arm ke kanan dan kiri setiap tanda “” pada camshaft gear berada di depan. Ketika ketemu rocker arm In dan Ex dapat bergerak sedikit ke kiri dan kanan ketika digoyang dan pada posisi TMA yang sama maka itulah langkah top atau TMA kompresi.


Sebelum melakukan penyetelan terlebih dahulu sediakan special tool seperti ilustrasi di atas untuk memutar adjuster screw. Alat ini common atau bisa dipakai juga ke motor Jupiter-Z.


Selanjutnya posisikan tool seperti di atas; kendurkan mur pengunci dengan kunci no.8, kendurkan adjuster screw atau baut penyetel menggunakan special tool dan selipkan feeler gauge sebagai acuan penyetelan celah klep. Celah klep untuk Honda Beat Fi adalah 0.16±0.02mm baik untuk In maupun Ex. Setel feeler gauge sampai feeler masih dapat sliding namun tidak terasa seret ataupun sangat longgar, bila sudah tahan posisi adjuster screw dan kencangkan mur penguncinya secara hati-hati. Cek kembali dengan menyelipkan feeler ke antara baut penyetel dan batang klep. Lakukan langkah ini untuk klep unit In dan Ex. Setelah itu pasang kembali cover head cylinder beserta selang hawa mesinya lalu busi dan kop businya.

Oke sekian dulu untuk part-1, kita akan ketemu lagi di part-2. Semoga bermanfaat, keep safe and stay healthy, thank you.

Regards,

 

Gigih

     


No comments:

Post a Comment